Jaringan kedai kopi Starbucks yang terkenal meluncurkan aplikasi pembayaran selulernya sendiri beberapa waktu yang lalu. Aplikasi yang sejak diluncurkan telah menaklukkan pengguna di Amerika Serikat. Karena keberhasilannya melebihi aplikasi pembayaran lain yang ada di pasaran. Faktanya, memang seperti itu Hingga akhir tahun ini, sudah memiliki 23,4 juta pengguna pada bagian yang sama.
Sebuah angka yang mewakili 40% dari semua pengguna ponsel yang melakukan pembayaran dengan perangkat tersebut. Selain itu, berkat angka tersebut, aplikasi Starbucks mengungguli aplikasi pembayaran seperti Apple, Google, atau Samsung. Sebuah kesuksesan yang tidak disangka banyak orang.
Apple Pay, Samsung Pay, atau Google Pay adalah aplikasi pembayaran paling populer bagi pengguna. Mereka juga dianggap paling sukses. Tetapi keberhasilannya tidak mencapai kesuksesan yang dimiliki aplikasi Starbucks. Selain itu, aplikasi perusahaan kafetaria diperkirakan akan terus mendominasi pasar Amerika di tahun-tahun mendatang.
Berkat aplikasi ini, pelanggan kantin tidak hanya bisa melakukan pembayaran. Ini juga memiliki diskon dan semua jenis promosi tersedia. Ini tentunya menjadi salah satu faktor yang membuat aplikasi ini begitu populer di Amerika Serikat.
Bisa juga dijelaskan kenapa aplikasi diluncurkan jauh sebelum Apple Pay atau Samsung Pay. Jadi mereka bisa memanfaatkannya dalam hal ini. Sedangkan aplikasi Starbucks terbatas pada pembayaran di rantai kedai kopi. Itu tidak dapat digunakan dalam situasi lain.
Itu juga menjelaskan hal itu kepada kami aplikasi pembayaran seluler membuka lebih banyak ruang di pasar. Sedikit demi sedikit kami melihat bagaimana mungkin untuk membayar dengan ponsel di lebih banyak tempat, sesuatu yang membantu dan banyak perluasannya. Masih harus dilihat bagaimana pasar tetap di tahun-tahun mendatang.