TSMC adalah pembuat chip terbesar di dunia. Mereka bertanggung jawab memproduksi chip untuk sebagian besar perusahaan di pasar, di antaranya kami menemukan nama-nama seperti NVIDIA, Apple atau Qualcomm. Namun, virus komputer telah menghentikan produksi chip oleh perusahaan, menyebabkan penundaan di dalamnya, dengan konsekuensi yang dimilikinya.
Tampaknya asal mula virus yang mempengaruhi TSMC ini adalah manusia. Seperti yang mereka komentari, seorang pekerja dari perusahaan tersebut membuat kesalahan dengan menginstal program yang terkena virus di komputernya. Virus yang kemudian menyebar ke komputer lain.
Maka praktis semua tim TSMC telah terpengaruh olehnya. Hal ini memaksa perusahaan untuk mengambil tindakan terhadapnya. Untungnya, mereka sudah berhasil menetralkannya di sebagian besar tim. Seperti yang mereka katakan, baru kemarin 80% peralatan dipulihkan.
Tapi, karena penyebaran virus ini, TSMC telah kehilangan produksi sepanjang hari. Meskipun kelihatannya tidak penting, ini adalah sesuatu yang akan berdampak pada keuntungan bisnis. Diperkirakan dampaknya bisa 3% dalam keuntungan triwulanan ini, jadi sekitar jutaan dolar.
Ini bukan satu-satunya masalah bagi perusahaan, karena juga bisa berdampak pada konsumen. Seperti yang telah kami katakan padamu, perusahaan seperti Apple, Qualcomm atau NVIDIA mempercayai perusahaan ini untuk pembuatan keripik mereka. Oleh karena itu, bisa jadi beberapa dari mereka melihat bagaimana produksi chip mereka sedikit tertunda. Ini seharusnya tidak terlalu berdampak.
Belum ada data konkrit mengenai ancaman yang mempengaruhi perusahaan. Meski semuanya menunjukkan itu itu akan menjadi varian dari ransomware Wannacry. Ini menyebabkan mesin TSMC berhenti bekerja dan melakukan looping. Di jam-jam terakhir ini semuanya seharusnya sudah diselesaikan sekarang, jadi yang paling aman adalah perusahaan akan melanjutkan produksinya secara normal hari ini.